Senin, 11 Februari 2013

Apa Tipe Belajarmu?

HMJ PAI - Psikolog pendidikan telah lama mengenali bahwa cara belajar seseorang termasuk kemampuan seseorang memproses dan mengingat informasi berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan preferesi personal berdasarkan kemampuan kognitif, pengalaman dan kepribadian.

Bagaimanapun juga, sebenarnya tidak ada gaya belajar yang benar atau salah. Bahkan, kita harus mengetahui apa gaya belajar yang cocok untuk kita, dan memanfaatkannya untuk kesempatan studi yang lebih baik. Tidak hanya itu, gaya belajar kita juga bisa jadi memengaruhi pilihan karier di masa depan.

Dalam sebuah artikel, untuk Edudemic.com, seperti dilansir Surviving College, Senin (11/2/2013), ada tujuh gaya belajar yang biasa digunakan. Seorang pelajar mungkin biasa menggunakan satu gaya belajar, tergantung subjek yang sedang dipelajari. Bisa jadi seseorang juga menggabungkan beberapa gaya belajar untuk mencapai hasil efektif.

Visual (Spasial)

Pelajar visual atau spasial memilih untuk menggunakan "foto, gambar dan pemahaman spasial." Bahkan, mereka  akan menggunakan benda-benda dengan warna berbeda, seperti memberi highlight atau membuat kartu indeks, untuk membantu pengorganisasian informasi. 

Aural (Auditori-Musikal)

Pelajar tipe ini mampu menyerap informasi yang datang kepada mereka secara aural. Tipe ini mungkin merupakan yang paling efektif dalam sistem kelas tradisional, yakni dengan satu guru berdiri di depan kelas.

Bagaimanapun, inilah cara umum yang digunakan anak-anak untuk belajar alfabet. Selain musisi, profesi yang cocok dengan tipe belajar ini adalah juru tulis pengadilan atau pekerjaan lainnya yang membutuhkan kepekaan pendengaran.

Verbal (Linguistik)
Pelajar tipe linguistik sangat mencintai kata-kata, entah itu lisan maupun tulisan. Mereka dapat dengan mudah menyimpan informasi dengan menuliskannya.

Profesi yang erat dengan tipe pelajar linguistik adalah penuli, reporter, dan penerjemah.

Fisikal (Kinestetik)

Kelompok kinestetik belajar sangat baik dengan menggerakkan tubuh mereka atau mempraktikkan keahlian atau prosedur baru. Selain penari, kelompok pelajar ini juga sukses sebagai atlet dan terapis fisik.

Logis (Matematis)

Palajar di kelompok ini mengingat detail dengan baik sebagai bagian dari kesatuan sistem dan fungsi masing-masing detail di sistem tersebut. Kelompok ini bisa jadi berprofesi sebagai matematikawan, dan petugas medis.

Sosial (Interpersonal)

Tipe sosial akan belajar lebih baik dan lebih cepat di dalam kelompok ketimbang belajar sendiri.

Soliter (Intrapersonal)

Sebaliknya dari tipe sosial, tipe soliter akan lebih efektif belajar sendiri dan tanpa diganggu.


Masih bingung apa tipe belajarmu? Coba latihan ini.

Mari berasumsi bahwa kita sedang mengikuti kelas pertolongan pertama sebagai bagian dari program asisten medis. Kita akan menjadi pelajar tipe aural jika kita duduk di depan kelas supaya bisa mendengar penjelasan instruktur dan mencoba menirukan semua ucapannya.

Pelajar spasial mungkin akan melihat berbagai gambar peralatan yang digunakan. Sementara itu, pelajar kinestetik bisa jadi sudah mulai belajar memasang perban di tangannya sebelum dia mendengarkan penjelasan instruktur.

Jangan jadikan kegiatan untuk mempelajari gaya belajar kita sebagai tanggung jawab pekerjaan rumah yang membosankan. Tetapi, ingat saja, dengan meluangkan waktu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang gaya belajar yang cocok untuk kita, maka nantinya kita akan menghemat banyak waktu dalam belajar secara efektif dan efisien.(rfa)
 
Source 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Mahasiswa Staipana Bangil | Bloggerized by HMJ Tarbiyah Staipana Bangil - Premium Blogger Themes | Ihealth Theme